Selasa, Maret 17, 2009

Sir Pendiri WWW yang sering anda buka selama ini


LONDON - Sebagian besar dari pengguna internet jika ingin membuka situs, hampir dipastikan akan mengetikan awalan berupa WWW. Meski sepele, huruf W kembar itu mempunyai makna dalam yang mengubah segalanya tentang jagad maya.

WWW yang berarti World Wide Web digagas salah satunya oleh Sir Tim Berners-Lee. Tepat pada tanggal 13 Maret 1989, pria asal Inggris tersebut menemukan 'rumus' yang menjadi kerangka internet, sehingga mengubah kebudayaan dan perkembangan manusia hingga saat ini.

Kini, setelah 20 tahun kemuculan WWW untuk pertama kalinya, Tim Berners-Lee tidak pernah puas untuk menelurkan ide-idenya yang lain. Karena tujuan lelaki kelahiran London, Inggris ini ingin terus menyumbangkan inovasi yang tidak terduga, demi kemajuan peradaban.

Read Write Tab, Selasa (17/3/2009), melaporkan kalau dirinya saat ini memiliki konsep baru, yang disebutnya sebagai "Linked Data". Dengan Linked Data, akan ada pembaharuan web yang lebih efisien, dan terarah. Ini sesuai dengan visi dan misinya yang diungkapkan pada 2006 lalu.

Meski telah mempunyai gelar kebangsawanan dengan harta yang berlimpah. Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini. Bahkan, hingga saat ini World Wide Web tidak pernah dipatenkannya. Sehingga masih dapat digunakan secara bebas. (srn)

Layanan Baru Google, Ubah Voice Menjadi Email


WASHINGTON - Salah satu layanan internet Google, akan memulai program baru mereka di 2009 ini. Di program ini, mereka berencana menyasar pasar telepon, seperti ponsel dalam satu nomor. Program ini akan mengubah voicemail menjadi email.

Layanan Google Voice yang terbaru, dapat secara otomatis mengubah pesan voicemail menjadi email atau teks Short Message Service (SMS). "Saat Anda menerima pesan suara dari Google Voice, maka secara otomatis akan mengubahnya menjadi teks. Sehingga pengguna, dapat membaca pesan suara tersebut," jelas juru bicara Google, seperti yang dilansir AFP, Senin (16/3/2009).

Namun saat ini, layanan Google Voice hanya dapat dinikmati sementara oleh pengguna telepon yang terhubung dengan jaringan telepon milik Google, yang bernama Grand Central. Perusahaan itu sendiri, telah dibeli oleh Google pada Juli 2007.

Dengan kehadiran Google Voice, tentu menjadikan layanan telepon rumah, kantor, dan ponsel menjadi satu nomor saja. Apalagi, yang layanan yang terpusat melalui internet ini memungkinkan pengguna melakukan komunikasi intenasional secara murah.

Memang, Google terus melakukan berbagai cara agar menambah pemasukannya. Dan sebagian besar pemasukannya berasal dari pencarian di internet dan iklan. Tentu saja layanan Google Voice ini akan memberi pemasukan dengan menambahkan iklan di layanan Google yang lain seperti Google News, Google Maps, dan Google Finance, termasuk video di YouTube. (srn)